Kredit Pemilikan Rumah atau KPR BRI merupakan sebuah program keuangan dari pihak bank yang memudahkan seseorang mencicil pembelian rumah. Skema kredit pemilikan rumah BRI ini tersedia dalam bentuk dan ketentuan yang berbeda beda.
Syarat, Cicilan, dan Simulasi Perhitungan Kredit Pemilikan Rumah BRI
Karena di Indonesia banyak masyarakat menggunakan bank BRI sebagai media penyimpanan uang, tersedia cukup banyak model cicilan dari KPR BRI saat ini. Seperti yang info oleh situs resmi kodebri.com, Anda harus tahu syarat, cicilan, dan simulasi perhitungan kredit pemilikan rumah BRI ini sebagai berikut :
1. Syarat KPR BRI
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum meminjam dana tentu saja adalah melengkapi syarat. Pihak BRI Sendiri menawarkan kepada para nasabahnya syarat umum dalam mengajukan KPR sebagai berikut :
- Usia minimal 21 tahun
- Sudah menikah
- Punya rekening BRItama
- Mengisi formulir pengajuan KPR
- Menyiapkan dokumen seperti KTP, KK, NPWP
- Menyiapkan slip gaji dan foto terbaru bersama pasangan
2. Jenis Jenis KPR BRI
Pihak bank BRI menawarkan kepada nasabahnya dua jenis KPR yaitu non subsidi dan subsidi. Non Subsidi untuk kalangan MBR atau masyarakat berpenghasilan rendah dengan ketentuan bunga
floating sebesar 6.5 persen per tahunnya.
Sementara KPR BRI Subsidi adalah untuk perorangan yang ingin mengambil pembelian cicilan rumah sehingga mempermudah dalam membelinya. Subsidi jenis ini memiliki besar bunga yang
sesuai dengan tiap program.
3. Simulasi Perhitungan
Untuk bisa membuat penerima mendapatkan gambaran, terdapat sebuah perhitungan atau simulasi sederhana. Misalnya Anda ingin membeli hunian dengan harga Rp. 600 juta, rencana KPR tenornya 15 tahun dengan 30 persen pemberian.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka down paymen atau Dpnya adalah Rp. 180 juta. Untuk bunganya sendiri sebesar 6,5% dengan plafon pinjaman RP.420 juta, jadi pembayaran perbulan
sekitar Rp. 3.321.333.
Demikian informasi mengenai kredit pemilikan rumah BRI. Mengambil sebuah keputusan untuk KPR merupakan tindakan yang cukup krusial dalam hidup seseorang, untuk itu harus Anda lakukan secara matang dengan memikirkan semua kemungkinan yang ada secara teliti.